Sabtu, 13 Oktober 2012

the weirdest moment

dua puluh sembilan agustus dua ribu dua belas.

awal hari ini, dimulai dengan kondisi kacau balau yang menyebabkan saya meracau.
membuat kesalahan kepada sang ibunda, juga membully diri sendiri dengan harapan narsis ala abege-abege sok ngartis, "sembunyikan fakta, satu orang mempublish, maka semua orang pun akan tahu".
memang, narsis itu dilarang. prediksi pun tak pernah ada kepastian. harapan abege saya gagaaal total. =))
mereka yang saya sebut teman dan biasa berkicau di jejaring sosial pun gak ada yang memberi ucapan, baik via twitter maupun facebook.
di tahun dua ribu dua belas ini hanya Le Ari yang memberikan ucapan via facebook. dan senang membacanya =))
dan Puji Tuhan masih ada yang memberikan ucapan via sms, mereka adalah :
Ninis, Ka L, Anjani, Hizu, Mba Ani, Nurina, Diaz dan Dwitya.
rasanya seneeeeeng masih ada yang mengingat hari lahir saya =))

namun, kebahagiaan dunia maya dipupuskan oleh pahitnya dunia nyata.
seharian kerja bertemu dengan banyak kendala, mulai dari kekhilafan diri sampai dimarahin orang. hehee
dan tetap bersyukur, saya masih diperhatikan Tuhan.
uneg-uneg punmenumpuk, gak karuan rasanya, gak tau mau cerita ke siapa, mau mulai cerita dari mana, bagai orang linglung. 
akhirnya semua keruwetan tersebut pecah jadi tangis di sepanjang jalan. legaaaa..

sampai dirumah, saya dapet hadiah dari 
si adik cantik Dhita. 
dikasih rangkaian bunga kertas dan secarik surat. *blushing*
masih senang dengan kejutan dari Dhita, saya pun memutuskan untuk meditasi menantikan pergantian hari.  
gelap, sejuk, damai dan tenang. sambil intropeksi akan pengurangan kontrak hidup di dunia.
tiba-tiba....
suasana hening mulai berubah, ada suara-suara tak asing di luar rumah
kemudian sms pun masuk, dari hizu yang sms, "puk :(",
menyusul dari ruka yang sms, "keluar lu!".
dan saya pun langsung lompat dari tempat bercengkrama, membuka pintu dan kaget sekaget-kagetnya,
ada makhluk bernama Hizu, Ruka dan Hoho.
dateng bertiga, muka sayup-sayup ngantuk pula sambil membawa rainbow cake beserta lilin "mati lampu" satu. 

seneeeeeng paraaah broooot =D
Batalion kumpul, ngobrol-ngobrol, sekalian Hizu pamitan mau ke malang.
padahal dari kemaren-kemaren bilangnya tanggal 28 udah berangkat Haha. rusuh ya si anak gembul satu itu. 
pas lagi kumpul sama anak-anak Batalion, si Diaz dan Yunia telepon memberi selamat juga =D

meski hanya dua jam, berkumpul di detik pergantian hari itu sangat berkesan bagi saya. dua sejam selamanya. terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar